1. Pagi itu, Saya bepergian Naik sepeda motor,
karena didepan ada pertigaan antara belok kiri atau kanan, maka saya mengurangi
kecepatan sepeda motornya, tapi tiba tiba ada sepeda motor dengan kecepatan
tinggi menyalip saya, anak saya spontan berteriak,”pak lihat ! sepeda motor itu
! standard / jagraknya belum ditutup. Kalau dia belok kiri pasti jempalikan
orangnya pak.”
Sambil jengkel melihat orang yang ugal ugalan tadi saya menjawab dengan entengnya,”ndak ya, orangnya pasti ndak jempalikan, yang jempalikan pasti cuman motornya saja,”
Sambil terheran heran mendengar jawaban saya, si anak bertanya,”kok bisa pak ?.” belum sempat saya menjawab, terdengar brakkkkkk keras sekali, “tuh benarkan pak, orangnya jempalikan ?” ujarnya dengan bangga kalau prediksinya benar.
Tapi, sekali lagi saya menjawab dengan santai,”ya, tapi lihat yang jempalikan cuman motornya.”
Dengan cepat anak saya menyanggahnya,”tapi pak, tadi saya lihat sendiri orangnya tadi juga jempalikan.” Protesnya sambil meyakinkan saya, lalu saya menjawabnya dengan menghentikan motor,”lihatlah yang jempalikan cuman motornya, orangnya tidak jempalikan”.
Sambil menggaruk kepala, anak saya memprotes saya dengan cepat,”tapi pak, tadi saya lihat sendiri orangnya juga jempalikan”.
Lalu saya jawab,”itu namanya bukan jempalikan, tapi, nyungsep, kalau jempalikan itu motornya, orangnya ya nyungsep seperti itu,” tanpa disadari anak saya ketawa keras sekali, “hahahahaha”.
Dan orang orang yang tadinya mau menolong orang itu, justru menjauhinya sambil menutup hidung sambil tertawa keras. Gimana tidak. Orang itu sungguh sial, sudah nyungsep seperti itu, masih milih milih lagi nyungsepnya di tempat cepiteng, sehingga kepalanya berlumuran tai / kotoran manusia, sudah seperti itu, pakai kelilipan segala, padahal kebetulan tangannya memegang kotoran kuda, ehhh tangannya digunakan untuk mengucek / menggosok gosok matanya, jadinya matanya tambah kelilipan kotoran manusia campur kotoran kuda, bau lagi, sudah gitu pakai acara kentut lagi, kentutnya bau jengkol lagi, habis itu mungkin karena mulutnya kemasukan kotoran sedikit, karena mau dibersihkan, ehhh justru membersihkan mulutnya dengan tangannya yang penuh kotoran kuda, pakai lidahnya di julurkan keluar segala….buhh buhhh terdengan suara orang itu, berusaha memuntahkan kotoran kuda bercampur kotoran manusia yang masuk di mulutnya.
Merasa dirinya ditertawain orang orang, bukannya ditolong, maka orang itu akhirnya marah,”kalian semua kurang ajar, sudah tahu ada orang nyungsep di cepiteng penuh kotoran bau kentut jengkol lagi, bukannya ditolong malah di ketawain”, sambil marah orang itu melempari kotoran tadi ke orang orang, kontan saja orang orang yang tadinya bermaksud menolong jadi terkejut, dan berlarian tunggang langgang, tapi tetap saja sebagian besar orang orang itu terkena kotoran manusia dan kotoran kuda yang sudah bercampur air, orang orang sekitar yang melihat itu kontan pada tertawa. dengan keras, sedangkan yang terkena kotoran jadi marah marah….
Terdengan dari salah satu orang yang terkena kotoran menggerutu marah,”Kurang ajar !, kalau mau nyungsep dikotoran, ya nyungsep dikotoran sendiri, jangan bawa bawa orang lain seperti…ini…. ,”Gerutunya sambil bergegas pulang.
2.
Sambil jengkel melihat orang yang ugal ugalan tadi saya menjawab dengan entengnya,”ndak ya, orangnya pasti ndak jempalikan, yang jempalikan pasti cuman motornya saja,”
Sambil terheran heran mendengar jawaban saya, si anak bertanya,”kok bisa pak ?.” belum sempat saya menjawab, terdengar brakkkkkk keras sekali, “tuh benarkan pak, orangnya jempalikan ?” ujarnya dengan bangga kalau prediksinya benar.
Tapi, sekali lagi saya menjawab dengan santai,”ya, tapi lihat yang jempalikan cuman motornya.”
Dengan cepat anak saya menyanggahnya,”tapi pak, tadi saya lihat sendiri orangnya tadi juga jempalikan.” Protesnya sambil meyakinkan saya, lalu saya menjawabnya dengan menghentikan motor,”lihatlah yang jempalikan cuman motornya, orangnya tidak jempalikan”.
Sambil menggaruk kepala, anak saya memprotes saya dengan cepat,”tapi pak, tadi saya lihat sendiri orangnya juga jempalikan”.
Lalu saya jawab,”itu namanya bukan jempalikan, tapi, nyungsep, kalau jempalikan itu motornya, orangnya ya nyungsep seperti itu,” tanpa disadari anak saya ketawa keras sekali, “hahahahaha”.
Dan orang orang yang tadinya mau menolong orang itu, justru menjauhinya sambil menutup hidung sambil tertawa keras. Gimana tidak. Orang itu sungguh sial, sudah nyungsep seperti itu, masih milih milih lagi nyungsepnya di tempat cepiteng, sehingga kepalanya berlumuran tai / kotoran manusia, sudah seperti itu, pakai kelilipan segala, padahal kebetulan tangannya memegang kotoran kuda, ehhh tangannya digunakan untuk mengucek / menggosok gosok matanya, jadinya matanya tambah kelilipan kotoran manusia campur kotoran kuda, bau lagi, sudah gitu pakai acara kentut lagi, kentutnya bau jengkol lagi, habis itu mungkin karena mulutnya kemasukan kotoran sedikit, karena mau dibersihkan, ehhh justru membersihkan mulutnya dengan tangannya yang penuh kotoran kuda, pakai lidahnya di julurkan keluar segala….buhh buhhh terdengan suara orang itu, berusaha memuntahkan kotoran kuda bercampur kotoran manusia yang masuk di mulutnya.
Merasa dirinya ditertawain orang orang, bukannya ditolong, maka orang itu akhirnya marah,”kalian semua kurang ajar, sudah tahu ada orang nyungsep di cepiteng penuh kotoran bau kentut jengkol lagi, bukannya ditolong malah di ketawain”, sambil marah orang itu melempari kotoran tadi ke orang orang, kontan saja orang orang yang tadinya bermaksud menolong jadi terkejut, dan berlarian tunggang langgang, tapi tetap saja sebagian besar orang orang itu terkena kotoran manusia dan kotoran kuda yang sudah bercampur air, orang orang sekitar yang melihat itu kontan pada tertawa. dengan keras, sedangkan yang terkena kotoran jadi marah marah….
Terdengan dari salah satu orang yang terkena kotoran menggerutu marah,”Kurang ajar !, kalau mau nyungsep dikotoran, ya nyungsep dikotoran sendiri, jangan bawa bawa orang lain seperti…ini…. ,”Gerutunya sambil bergegas pulang.
2.
Ada seorang anak gadis yang pemalas, tinggal seorang
diri bersama ibu kandungnya, gadis ini sejak kecil sudah ditinggal ayahnya
karena kecelakaan. karena malasnya gadis ini kerjaannya tidur, main dan
berfoya-foya. suatu hari gadis ini bermain di tempat temannya seharian bahkan
bermalam di tempat temannya tanpa meminta izin pada ibunya, tentu saja
sang ibu cemas dan menungguinya semalaman resah tanpa tidur.
Paginya terlihat anak gadisnya pulang riang sambil
bernyanyi nyanyi, melihat itu sang ibu tidak kuat menahan amarahnya,
"kemana saja kamu, anak perawan pergi main sampai tidak tahu waktu,
semalaman tidur dimana kamu? " bentak sang ibu sambil menahan amarah,
sehingga terdengar gemerutuk gigi nya.
"Kenapa pulangggg !!!, tidak usah pulang
sekalian saja, sana mainan terus saja." sambil berkata sang ibu membanting
pintu dengan kerasnya. duarrrrrr.
Sang gadis terkejut ketika mendapati pintunya ditutup
dan tidak bisa dibukanya. "bu, ana lapar, ana belum makan bu, bu.....
bukakan pintunya bu, ana lapar", rengek si gadis sambil menangis.
Tapi, terdengar suara sang ibu yang sangat
mengejutkannya, "tidak ada makan makanan segala, sudah pergi sana, main
terus, tidak usah pulang!!", bentak sang ibu sambil tiduran karena ngantuk
semalaman tidak tidur. sang ibu akhirnya benar benar tertidur tanpa
disadarinya.
Sedangkan sang gadis diluar masih merengek rengek
minta dibukakan pintu karena merasa kelaparan. Karena sampai siang tidak
dibukakan pintunya, akhirnya si gadis lari meninggalkan rumah.
Dia lari terus tanpa henti sambil menangis dan masih
terngiang ditelinganya, ibunya mengusirnya dan dia dilarang pulang lagi. Sampai
tanpa disadarinya dia telah melewati dua desa, disitu dia kelelahan dan merasa
sangat kelaparan, dilihatnya disitu ada warung makan, si gadis mendekati warung
makan itu, sambil memegangi perutnya yang kelaparan, si gadis memohon belas
kasihan pemilik warung segelas air minum.”bi, boleh minta segelas air putih ?”
pintanya sambil memelas.
Sesaat pemilik warung menatap sigadis, tanpa menjawab
permintaan sigadis, pemilik warung mengambilkan segelas air minum dan
menyodorkan ke si gadis tanpa bicara sama sekali, pemilik warung kembali ke
dapur dan mengambil sepiring nasi dan lauk pauk.
Si gadis melihat sepiring nasi itu sambil meminum
minumannya dengan tergesa gesa karena hausnya. Melihat tingkah gadis itu, Si pemilik
warung merasa iba dan tersenyum, lalu si pemilik warung menambahkan air minum
ke si gadis sambil menyodorkan se piring nasi yang sudah disiapkan. “ini nok,
makanlah”ujar si pemilik warung sambil merasa iba.
Si gadis dengan spontan menjawab sambil terbata bata,”ta..
ta ..tapi bi, saya tidak punya uang sama sekali”.
“Tidak apa, tidak usah bayar, gratis kok, makan saja”,sela
si pemilik warung sambil kembali mengerjakan pekerjaannya di dapur.
Tanpa basa basi lagi karena kelaparan, si gadis
menyantap makanan itu dengan rakusnya. Dalam sekejap nasi itu sudah habis
dilahapnya. Tiba-tiba sigadis teringat nasibnya, kemudian tanpa disadarinya si
gadis lalu menangis
berlanjut
Sebelum memulai bersantap siang seorang nenek menasehati cucunya.
ReplyDeleteNenek : “Cu,..kalau makan jangan berbicara!”
Cucu : “Kenapa nek ?”
Nenek : “Nanti bisa keselek..!!”
maka Nenek dan cucu itu mulai menyantap makan siang mereka. Setelah selesai sang cucu membuka pembicaraan.
Cucu : “Nek sekarang sudah boleh bicara”
Nenek : “tentu boleh”
Cucu : “tadi waktu nenek makan sayur, ulatnya ikut dimakan juga
Nenek : “kenapa kamu nggak kasih tahu nenek!”
Cucu : “Khan kata nenek kalau lagi makan nggak boleh bicara..!!”
Kepintaran seorang JOKOWI
Polisi : Gimana kejadiannya, kamu menabrak 50 orang dalam suatu kecelakaan mobil!?
JOKOWI : waktu ngendarain mobil, kecepatannya 95 km/jam. Waktu di pertigaan, baru nyadar kalo remnya blong, dibelokan kiri ada dua orang pria, sedangkan dikanan ada pesta ulang taun manula. Kalo bapak milih yang mana?
Polisi : mendingan ke kiri, korbannya bakalan lebih sedikit.
JOKOWI : iya, saya juga mikir gitu pak!
Polisi : tapi kenapa orang yang sedang ngerayain ultah kena juga?
JOKOWI : nah, masalahnya kan tadi saya milih nabrak dua orang pria yang dikiri. Eh, yang ketabrak cuman seorang, seorang lagi lari ke pesta ultah yang ada dikanan, ya udah..saya kejar sampe ke pesta ultah pak!
Polisi : :Huuuuhhhh Dasarrrrr Somplaxxxx
Seorang nenek genit masuk ke BI (Bank Indonesia) dgn sekoper uang.. Ia minta dipertemukan dgn GBI (Gubernur BI)
ReplyDeleteNenek : "Saya akan buka rekening, dgn simpanan jumlah yg sangat besar!"
...
... Staff BI ragu, tp akhirnya membawa si nenek ke ruangan GBI..
GBI: "Brp banyak uang yg akan disimpan?"
Sambil meletakkan koper uang di meja,
Nenek: "Rp. 1 milyar!! Tunai !!"
Penasaranlah Pak GBI,
GBI: "Maaf, saya agak terkejut.. Dari mana ibu dapat uang tunai sebanyak ini?"
Nenek: "Saya menang tebak-tebakan.."
GBI: "Menebak macam apa, kok taruhannya besar sekali?"
Nenek: "Mau contoh? Saya yakin telur burungmu bentuknya kotak!"
GBI: "Apa?? Ini tebakan paling konyol yg pernah saya dengar.. Anda tak mungkin menang dgn tebakan seperti itu!"
Nenek: "Anda Berani bertaruh?"
GBI: "Siapa takut!! Saya bertaruh Rp. 50juta, krn saya tahu telur saya tdk kotak!"
Nenek: "Ok, ini menyangkut uang gede.. Bisa saya ajak pengacara ke sini besok jam 10 pagi?"
GBI: "Silahkan saja!"
Malamnya GBI, ia berdiri telanjang di depan cermin dan memastikan telurnya tidak kotak.. Sampai akhirnya dia yakin telurnya benar-benar bulat, tidak kotak.. Maka ia yakin besok bakal menang dan mendapatkan Rp. 50juta..
Tepat jam 10.00 pagi, nenek itu dtg dgn pengacara ternama dan terkenal.. Kemudian ia mengulang kesepakatan kemarin..
Nenek: "Rp. 50juta untuk tebakan telur burungmu yg kotak?"
Mengangguk setuju,
GBI: "Okay!!"
Nenek itu minta Gubernur buka celana spy semua bisa melihat bentuk telurnya.. Nenek meraih telur Gubernur dan merabanya...
GBI: "Yah, tak apalah.. Uang Rp. 50juta tidak kecil.. Biar ibu yakin telur saya tdk kotak.."
Pada detik yg sama saat nenek itu meraba telur Gubernur, pengacaranya terlihat lemas sambil membentur-benturkan kepalanya ke dinding..
GBI: "Ada apa dengan pengacara itu?"
Nenek ini menjawab kalem,
Nenek: "Ndak apa2.. Saya cuma bertaruh dengannya Rp.250 juta, bahwa jam 10.00 pagi ini saya bisa memegang telur Gubernur BI..!!" هٍَهٍَهٍَ
Seorang pria sok romantis mengirim sms pada pacarnya : "sayaaang lagi apa ne,
ReplyDeletejika kau lagi tidur, kirimi aq mimpimu . . . .
Jika kau lagi menangis, kirimi aq air matamu . . .
Jika kau lagi bahagia, kirimi aq tawamu . . .
" aku menanti kirimanmu say
Pacarnya membalas : "sayaaang, aq lagi d toilet nich . . . mau minta dikirimi apa . . . . ? ?"
Maraknya infotaintment ttg perselingkuhan dan banyaknya pemakaian istilah selingkuhan dewasa ini ternyata menarik perhatian seorang nenek.
ReplyDeleteDia bertanya sama cucunya :
“Cucu….apa sebenernya selingkuhan itu?
” Tak ingin si Nenek memikirkan hal yang tidak-tidak, Sang cucu menjawab : “Oh….selingkuhan itu penyakit mencret2 atau diare Nek”. .
Maka mengertilah nenek sekarang kalau KD sedang punya selingk...uhan
berarti KD sedang punya penyakit diare.
Suatu pagi si nenek terduduk lemas di depan rumah dan kebetulan Pak
RT lewat serta merasa iba.Pak RT bertanya pada Sang Nenek :
“Nek…kok sepertinya kecapekan dan gak bertenaga gitu?”
Jawab si Nenek : “Iya Pak RT….dari sore sampai pagi dihajar selingkuhan
sampe lemes….belum sempat naikin celana …eh si selingkuhan dah hajar
lagi…..siapa yg gak lemes Pak RT……
Pak RT ; ????????
Ada perlombaan hebat-hebatan dinas rahasia yang diikuti oleh seluruh dinas rahasia di dunia. Singkat cerita, di final bertemu 3 dinas rahasia terhebat, yaitu : M1-6 dari inggris, MOSSAD dari israel, Datasemen 88 dari Indonesia.
ReplyDeleteUntuk memilih yang terhebat akhirnya juri melepaskan 3 ekor kelinci di 3 hutan yang berbeda. Ketiga dinas rahasia tersebut diwajibkan menangkap ketiga kelinci tersebut. Yang tercepat maka dia yang menjadi pemenang.
M1-6 masuk ke hutan. Dengan keunggulan teknik intelligentnya, M1-6 memasang mata-mata dan memasang jebakan untuk menangkap kelinci tersebut. Tiga minggu kemudian tanpa di sadari si kelinci, akhirnya kelinci tersebut tertangkap masuk ke dalam jebakan M1-6.
MOSSAD lain lagi aksinya, mereka memasang agen-agennya di pinggir hutan. Kemudian mereka membakar hutan itu sehingga banyak hewan dan tumbuhan yang mati terbakar. Tiga hari kemudian kelinci yang dicari-cari keluar dan langsung di tangkap oleh agen MOSSAD yang telah menunggu di luar hutan.
Sedangkan Datasemen 88 dari Indonesia lain lagi caranya, setelah 3 jam masuk hutan, mereka keluar dengan menyeret kambing hitam yang sudah bonyok. Kambing hitam itu terus berteriak teriak, "Iya deh… ampuuuunn gue ngaku… gue kelinci."